OUR PROJECTS
1. Come to Your Place
2. Concepting & Visualization
3. Budgeting & Priority Listing
4. Presentation
4. Building
Pengertian Arsitektur Pertanyaan "apa itu arsitektur?" Adalah salah satu pertanyaan paling mendasar yang diajukan oleh para arsitek sendiri. Ini adalah sebuah pertanyaan filosofis yang menolak jawaban terlalu lengkap namun lebih kepada arah pencarian jawaban yang singkat dan masuk akal. Jawaban Arsitek untuk pertanyaan ini membantu menguraikan desain mereka. Apa itu arsitektur juga merupakan pertanyaan yang sangat penting bagi mereka yang mencari perspektif berbeda tentang arsitektur ketika mereka sedang membentuk definisi dari aristektur bagi mereka sendiri. Sementara seniman bekerja dari nyata ke abstrak, arsitek harus bekerja dari abstrak ke nyata. Arsitektur, di bawah semua keterbatasan teknik, keselamatan, fungsi, iklim dan ekonomi, membangkitkan kita dengan desain dalam ruang dan cahaya yang dicapai secara abstrak. Pertama-tama mari kita pahami dulu pengertian aristektur secara bahasa. Jika diartikan secara harfiah, makna arsitektur berasal dari Bahasa Yunani Kuno yakni architekton yang artinya adalah proses dan produk perencanaan, perancangan, dan pembangunan gedung atau struktur lainnya. Karya arsitektur, dalam bentuk material bangunan, sering dianggap sebagai simbol budaya dan sebagai karya seni. Peradaban historis sering diidentifikasi dengan prestasi arsitektur mereka yang masih hidup.
Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia, berkaitan dengan berbagai segi kehidupan antara lain: seni, teknik, ruang/tata ruang, geografi, sejarah. Oleh karena itu ada beberapa batasan dan pengertian tentang arsitektur, tergantung dari segi mana memandang. Dari segi seni, arsitektur adalah seni bangunan termasuk didalamnya bentuk dan ragam hiasnya. Dari segi teknik, arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan termasuk proses perancangan, konstruksi, struktur, dan dalam hal ini juga menyangkut aspek dekorasi dan keindahan. Dipandang dari segi ruang, arsitektur adalah pemenuhan kebutuhan ruang oleh manusia atau kelompok manusia untuk melaksanakan aktivitas tertentu. Sementara dari segi sejarah, kebudayaan dan geografi, arsitektur adalah ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari suatu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu. Desain arsitektur terutama didorong oleh manipulasi kreatif secara menyeluruh dari massa, ruang, volume, tekstur, cahaya, bayangan, bahan, program, dan elemen-elemen realistis seperti biaya, konstruksi dan teknologi, untuk mencapai tujuan yang estetika, fungsional dan sering artistik. Hal inilah yang pada akhirnya membedakan Arsitektur dari desain teknik, yang biasanya didorong terutama oleh aplikasi kreatif prinsip-prinsip matematika dan ilmiah.
Pengertian desain interior
Setelah sebelumnya kita membahas mengenai pengertian arsitektur, rasanya tidak lengkap jika pembahasan mengenai desain interior tidak dibahas. Sebab keduanya merupakan dua hal yang bisa dibilang tidak dapat terpisahkan, atau bahkan memang saling melengkapi satu sama lain. Secara harfiah, desain interior berarti desain bagian dalam sebuah bangunan atau ruang. Desain interior juga dapat diartikan sebagai tatanan perabot, dekorasi dan sebagainya. Desain interior biasanya mencakup beberapa aspek dalam perancangan bagian dalam rumah. Mulai dari perencanaan, riset, koordinasi bahkan sampai mengatur proyek interior.
Pada desain interior, seni dan ilmu sains digabungkan agar dapat menghadirkan desain yang tidak hanya cantik namun juga bermanfaat. Salah satu bidang studi keilmuan yang didasarkan pada ilmu desain, bidang keilmuan ini bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan beserta elemen-elemen pendukungnya, baik fisik maupun juga nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik. Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu bangunan. Bagaimanapun juga, ahli desain interior harus dapat mengkalkulasikan dengan tepat ukuran ruangan, jumlah material yang dibutuhkan dan lainnya. Keberadaan desain interior membuat sebuah bangunan atau ruang menjadi fungsional, aman, dan cantik dalam waktu yang sama. Semuanya dapat terjadi dengan menentukan kegunaan ruang dan memilih furnitur, perabotan dan dekorasi dengan material dan warna yang tepat. Pernahkah kamu memasuki sebuah rumah yang dari luar mungkin terlihat sempit, namun saat masuk ke dalam ternyata terkesan jauh lebih luas dari yang kamu bayangkan. Atau sebaliknya, ada rumah yang sebenarnya cukup luas namun saat masuk, bagian dalam rumah tersebut tidak tertata rapi dan jadi terkesan sempit.
Karena itulah, kamu memerlukan desain interior yang tepat untuk merencanakan isi rumah. Adanya desain interior dapat membantu kamu membuat perencanaan yang maksimal untuk setiap sudut di rumah kamu. Kamu juga bisa menentukan alur antar ruangan di rumah. Misalnya posisi yang cocok untuk kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan lain-lain. Memang ada beberapa rumah yang sudah disekat oleh penjual sebelum kamu menempatinya. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak perlu memperhatikan desain interior. Adanya ahli desain interior dapat membantu kamu membuat pilihan yang cermat dalam menentukan furnitur dan dekorasi yang cocok.
Berbicara soal desain interior, rasanya kurang afdol kalau kita tidak membahas mengenai sisi estetiknya juga. Seperti yang sudah kamu ketahui, desain interior adalah perpaduan antara dan sains. Bagaimanapun juga, rumah tersebut nantinya akan menjadi tempat tinggal untuk kamu atau untuk orang lain bila kamu memutuskan untuk menyewakannya.
Desain interior rumah tidak bisa kamu sepelekan begitu saja. Karena rumah tersebut akan menjadi tempat bernaung, tempat untuk pulang bagi para penghuninya. Karena itu, selain fungsional dan penataan maksimal, ada baiknya juga bila sebuah rumah dapat menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk ditinggali. Hal tersebut bisa kamu temukan dengan menentukan gaya desain interior, warna dan material untuk barang-barang di rumahmu.